Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, maka semakin meningkat pula pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat lain dalam melakukan kegiatan dan juga upaya memenuhi ambisi untuk dapat hidup lebih baik. Volume perjalanan semakin meningkat ,sehingga menurut keperluannya, “perjalanan” dapat dikelompokkan menjadi:
a. Perjalanan Umum/Biasa, perjalanan ini memberi kesan serius dan mendapatkan hasil yang “nyata”, seperti :
- Keperluan bisnis, mencari nafkah
- Tujuan berobat /kesehatan
- Tujuan sosial/kepentingan keluarga
- Seminar dan konferensi
- Naik Haji
- Belajar / Sekolah
- Penelitian kekayaan alam dan budaya
- Keperluan bisnis, mencari nafkah
- Tujuan berobat /kesehatan
- Tujuan sosial/kepentingan keluarga
- Seminar dan konferensi
- Naik Haji
- Belajar / Sekolah
- Penelitian kekayaan alam dan budaya
(Contoh hasil perjalanan penelitian kehidupan alam di Pulau Biawak)
Bintang Laut yang terdapat di Laut sekitar Pulau Biawak dan kelompok Biawak yang hidup bebas di semak mangrove. (Sumber: Team UJP-P4TK dan Pemda Cirebon) |
Dalam menangani layanan perjalanan ini, perusahaan perjalanan hanya memberikan layanan pengadaan tiket dan dokumen perjalanan lainnya (visa, passport). Pelaku perjalanan ini biasa disebut traveller.
Ciri-ciri utama dari sebuah perjalanan Umum adalah :
- Suatu kegiatan pergerakan pergi dan pulang atau return.
- Mengambil jalan singkat / cepat dan kembali lagi ketempat asalnya
- Perjalanan dilaksanakan sesuai target pekerjaan/kepentingan
- Mempunyai tujuan untuk mendapatkan hasil/keuntungan/uang
- Route perjalanan disusun sesuai dengan alur kerja
- Perjalanan tidak hanya untuk mengunjungi objek/daya tarik wisata
- Perjalanan dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan sendiri sesuai pekerjaan.
- Suatu kegiatan pergerakan pergi dan pulang atau return.
- Mengambil jalan singkat / cepat dan kembali lagi ketempat asalnya
- Perjalanan dilaksanakan sesuai target pekerjaan/kepentingan
- Mempunyai tujuan untuk mendapatkan hasil/keuntungan/uang
- Route perjalanan disusun sesuai dengan alur kerja
- Perjalanan tidak hanya untuk mengunjungi objek/daya tarik wisata
- Perjalanan dilaksanakan dalam waktu yang ditentukan sendiri sesuai pekerjaan.
1.Perjalanan Wisata (Tour)
Perjalanan yang memberi kesan “santai” :
- Membangkitkan sifat petualangan namun tetap untuk bersenangsenang
- Bersifat romantis, menuruti emosi keindahan
- Penuh kemisterian, mencari hal-hal yang unik/menarik untuk pemenuhan keinginan pribadi dan menyenangkan
- Berziarah keagamaan (wisata Pilgrim), santai, khusuk dan menyenangkan
- Mengunjungi tempat-tempat yang unik dan dapat menimbulkan kesan indah dan menyenangkan hati.
Perjalanan wisata memiliki ciri-ciri khusus yang memperlihatkan kegiatankegiatan wisatanya. Pelaku perjalanan wisata ini biasa disebut Wisatawan (tourist)
Tempat wisata pilgrim di Kediri kaki gunung Wilis (Nasrani){kiri} Tempat wisata pilgrim Patilasan tempat Prabu Siliwa ngi- bertapa Kuningan/Cirebon {kanan} |
- Perjalanan merupakan perjalanan keliling, kembali lagi ketempat asal
- Perjalanan dilaksanakan dalam keadaan santai
- Bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi wisatawan
- Perjalanan dirangkai dari berbagai komponen kebutuhan yang diperlukan dalam pencapaian tujuan
- Perjalanan dilengkapi dengan mengunjungi objek/daya tarik wisata
- Perjalanan tidak bertujuan mencari nafkah bagi peserta perjalanan
- Membelanjakan uang yang dibawanya di tempat tujuan wisata
- Pelaku perjalanan tinggal untuk sementara di tempat tujuan perjalanan dan berpindah dari satu objek ke objek yang lain
- Perjalanan dilaksanakan dalam kurun waktu yang ditentukan dan terjadwal sesuai rencana kunjungan wisata.
- Perjalanan wisata secara individu maupun group.
*dari berbagai sumber |
1 komentar:
Mksih kak atas solusi nya
tulis komentar anda